Tata Cara Membaca Al Quran

 Namun untuk mendapatkan gambaran tentang pahala Pembacaan Al-Qur'an, kita dapat mempertimbangkan ayat berikut.

“Dan ketika kamu membaca Al-Qur’an, bacaan arab dan latinnya dzikir dan doa sholat tahajud Kami jadikan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat suatu penghalang yang tersembunyi”. Quran Al-Isra [17:45]

Semakin kita memikirkannya semakin kita menyadari manfaat bacaan Al-Qur'an. Allah SWT berjanji untuk menempatkan penghalang antara mereka yang membaca Al-Qur'an dan mereka yang kafir. Dapatkah seseorang yang membaca Al-Qur'an meminta lebih? Perhatikan ayat Al-Qur'an berikut ini.

“Dan bahwa aku harus membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, barang siapa yang lurus, dia lurus untuk jiwanya sendiri, dan barang siapa yang sesat, maka katakan: Aku hanyalah salah satu pemberi peringatan”. Quran An-Naml [27:92]

Orang tua Muslim memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak mereka. Harus mendorong pembacaan Quran oleh anak-anak mereka sebagai imbalan untuk ini sangat besar. Lebih mudah bagi anak-anak untuk mempelajari tulisan Arab bahkan ketika mereka bukan orang Arab. Padahal, hal-hal yang dipelajari di masa kanak-kanak biasanya, bertahan dalam ingatan seumur hidup. Bukan berarti orang dewasa tidak bisa belajar membaca Al-Qur'an dalam bahasa Arab. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan bantuan seorang guru yang terlatih dalam semua aspek pengajaran orang dewasa.

Ketika Bacaan Al-Qur'an memiliki pahala yang begitu besar, secara alami muncul di benak pikiran bahwa harus ada beberapa tata krama yang harus diperhatikan untuk itu. Umat ​​Islam harus menghormatinya dari hati dan menganggapnya serius.

Sebelum memulai Membaca Al-Qur'an, seseorang harus memastikan bahwa dia "pak" atau bersih dalam hal persyaratan Islam. Orang tersebut harus melakukan wudhu. Baik pria dan wanita Muslim harus menutupi satar mereka dengan benar untuk membaca Al-Qur'an. Selain itu, umat Islam harus berusaha untuk tidak membuat kesalahan saat membaca Al-Qur'an. Jika mereka dalam tahap belajar, sesi pengajian harus dikelola oleh seorang guru yang berkualitas.

Umat ​​Islam juga tidak boleh lupa bahwa ada beberapa tata krama, yang harus dipatuhi bahkan ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an,

"Dan ketika Al-Qur'an dibacakan, maka dengarkanlah dan diamlah, semoga dilimpahkan rahmat kepadamu". Quran Al-Araf [7:204]

Beberapa cendekiawan Islam mengatakan bahwa mendengarkan bacaan Al-Qur'an dalam hati adalah wajib dalam Al-Qur'an. Mendengarkan bacaan Al-Qur'an juga merupakan penyebab keutamaan bagi umat Islam.

Adab membaca Al - Qur'an tidak hanya terbatas pada aspek fisik dan kondisi. Ada beberapa kondisi spiritual bagi orang yang membaca Al-Qur'an. Perhatikan ayat berikut sebagai referensi.

“Maka jika kamu membaca Al-Qur’an, berlindunglah kepada Allah dari setan yang terkutuk” Quran An-Nahl [16:98]

Ayat tersebut di atas dengan jelas menjelaskan tata krama spiritual dari pembacaan Al-Qur'an.